Pemerintah Tutup Mata Terhadap Kasus Intoleransi

Nasional / 3 October 2013

Kalangan Sendiri

Pemerintah Tutup Mata Terhadap Kasus Intoleransi

daniel.tanamal Official Writer
2528

Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDIP Budiman Sudjatmiko menilai bahwa terjadinya aksi penutupan gereja di Ciledug, pembongkaran makam di Yogyakarta dan beberapa aksi intoleransi lainnya seperti kasus di Sampang Madura adalah karena pemerintah yang tutup mata dan tak mau mengurusinya secara langsung.

“Saya patah hati dengan pemerintah ini, sementara mendapatkan penghargaan internasional tentang menjaga toleransi tapi disatu sisi tangan yang lain dan bahkan matanya tidak mau melihat dan bahkan tidak mau menengok,” jelasnya kepada Jawaban.com di Jakarta, Kamis (26/9).

Lebih lanjut Budiman melihat bahwa kinerja presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam penegakan hukum terutama kasus intoleransi patut dipertanyakan. “Padahal intoleransi itu terjadi tepat di depan mata dan hidungnya. Mereka menutup matanya menutup hidungnya. Tapi disaat yang bersamaan tangan mereka justru menerima (intoleransi).”

Hanya pemimpin yang punya keberanian dan integritas tinggi yang mau untuk turun langsung menyelesaikan kasus-kasus dan masalah sensitif ditengah masyarakatnya. Pembiaran hanya akan membuat kasus serupa terjadi dengan kadar yang meningkat dan lebih parah.

 

 

Baca Juga Artikel Lain

Berita Foto: Penggembokan Gereja Santa Bernadette di Tangerang

Berita Foto: Ibadah Di Seberang Istana Merdeka Jakarta Minggu (29/9)

SBY Lakukan Penghalangan Terhadap Keadilan

Teroris Kenya Bunuh Sandera Yang Tak Mampu Baca Al-Quran

Polisi Syariah Aceh Tangkap Pendeta GMII

Gus Solah Kritisi Penggembokan Gereja di Tangerang

Victor Silaen: Perjuangan GKI Yasmin Dapat Dijadikan Contoh

Yenni Wahid : Militansi Beragama Tidak Masalah Dipertahankan



 

Sumber : Jawaban.com | Daniel Tanamal
Halaman :
1

Ikuti Kami